Apa Yang Telah Ibu/Bapak Pahami Tentang Berpikir Berbasis Kekurangan/Masalah Dan Pemikiran Aset/Kekuatan?

Apa Yang Telah Ibu/Bapak Pahami Tentang Berpikir Berbasis Kekurangan/Masalah Dan Pemikiran Aset/Kekuatan?

Berpikir Berbasis Kekurangan/Masalah

Berpikir berbasis kekurangan/masalah adalah pendekatan terhadap kehidupan yang berfokus pada apa yang salah atau tidak ada. Individu yang cenderung berpikir dengan cara ini sering kali kritis, pesimis, dan cenderung fokus pada hambatan daripada peluang.

Mereka mungkin sering menggunakan kata-kata seperti "tidak bisa", "sulit", atau "tidak mungkin" ketika berbicara tentang tujuan atau impian mereka. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya dan putus asa, karena mereka percaya bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan.

Pemikiran Aset/Kekuatan

Sebaliknya, pemikiran aset/kekuatan adalah pendekatan terhadap kehidupan yang berfokus pada apa yang benar atau ada. Individu yang cenderung berpikir dengan cara ini sering kali positif, optimis, dan cenderung melihat peluang dalam setiap tantangan.

Mereka mungkin sering menggunakan kata-kata seperti "bisa", "mudah", atau "mungkin" ketika berbicara tentang tujuan atau impian mereka. Hal ini dapat menyebabkan perasaan percaya diri dan ketahanan, karena mereka percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan apa pun.

Manfaat Pemikiran Aset/Kekuatan

Ada banyak manfaat dari berpikir aset/kekuatan, di antaranya:

*

• Meningkatkan rasa percaya diri
• Meningkatkan resiliensi
• Meningkatkan kreativitas
• Meningkatkan hubungan
• Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan

Bagaimana Mengembangkan Pemikiran Aset/Kekuatan

Jika Anda ingin mengembangkan pemikiran aset/kekuatan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

*

• Fokus pada kekuatan Anda
• Kenali pencapaian Anda
• Berlatihlah bersyukur
• Kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif
• Tantang pikiran negatif Anda

Kesimpulan

Berpikir berbasis kekurangan/masalah dapat membatasi kita dan membuat kita merasa tidak berdaya. Sebaliknya, pemikiran aset/kekuatan memberdayakan kita dan membantu kita mencapai potensi penuh kita. Dengan mengembangkan pemikiran aset/kekuatan, kita dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketahanan, dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.